Senin, 09 Desember 2013

TUGAS 5 Bahasa Indonesia

Buatlah contoh sebuah paragraf:
1. Generalisasi
2. Analogi
3. Sebab – Akibat (kausalitas)
jawab:
 

1. Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.

Contoh Paragraf  Generalisasi:
Untuk mendaptkan gelar Sarjana Strata satu (S1). Kita harus mengikuti jalannya peraturan yang telah di tetapkan sesuai peraturan kampus untuk mengikuti sidang. Diantaranya mahasiswa harus aktif dalam mengikuti perkuliahan, harus dinyatakan lulus Ujian Utama atau sudah mengikuti 15 mata kuliah Ujian Utama dengan IPK minimal 3,00 dan tidak ada nilai D. Mahasiswa juga harus menyelesaikan 152 SKS dan memiliki IPK total minimal 2,00 sebaiknya nilai tidak ada yang D. Selain itu, mahasiswa harusmenyelesaikan Penulisan Ilmiah dan dinyatakan lulus, telah mengikuti workshop dan kursus. Selain yang telah disebutkan sebelumnya,  mahasiswa juga harus bebas dari peminjaman buku di perpustakaan dan harus menyelesaikan segala administrasi dan keuangan hingga semester yang sedang berjalan. Jadi, memang tidak mudah untuk menyandang gelar Sarjana Strata Satu (S1). Mahasiswa harus mengikuti tahap demi tahap.

 Untuk menjadi seorang akuntan, maka diwajibkan calon akuntan memiliki gelar minimum S1 dan mengambil jurusan Akuntansi. Tidak hanya itu saja, calon akuntan harus memiliki wawasan yang luas mengenai ilmu yang berhubungan dengan akuntansi.

2. Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan. 

Contoh Paragraf Analogi :
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar yang sukardilalui. Dapatkah seseorang melaluinya ? Begitu pulabila menuntut ilmu, seseorang akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan sebagainya. Apakah Diasanggup melaluinya ? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya.

Menjadi mahasiswa yang mengambil jurusan akuntansi itu sama halnya seperti dengan menghitung jarum dalam jerami. Karena dalam akuntansi kita harus teliti dalam menghitung keuangan agar mencapai balance antara aktiva dan pasiva. Begitu pula dalam menghitung jarum yang berada di dalam jerami karena kita harus membutuhkan ketelitian untuk menemukan jarum tersebut.

3. Sebab akibat (hubungan kausal) adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh Paragraf  Sebab-Akibat :
banyak mahasiswa yang malas masuk kuliah, biasanya yang membuat mereka malas datang karena mendapatkan mata kuliah yang dimulainya dari pagi, kemudian ada juga yang dimulainya terlalu siang, hanya ada satu mata kuliah saja dalam pertemuannya, dan adanya jam pengganti ataupun jam tambahan. Hal tersebutlah yang menyebabkan mahasiswa malas datang ke kampus dan akibatnya nilai merekapun menjadi jelek karena, absen juga sangatlah berpengaruh untuk penilaian walaupun hanya 10% tetapi itu sangatlah membantu.

Sumber:
TUGAS 4 Bahasa Indonesia

Buatlah kerangka karangan sesuai contoh kasus yang anda pilih! Perhatikan Sistematika penulisan!
Jawab:

Topik : Kegiatan Karang Taruna Desa Sukses Jaya
      1.  Kegiatan Sosial
      2. Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)
      3. Kegiatan Olahraga, Rekreasi dan Kesenian


Karang Taruna
Desa Sukses Jaya untuk membangun rasa sosialisme periode 2012-2013
      1. Kegiatan sosial
          1.1  memberi bantuan langsung kepada masyarakat / korban bencana alam 
          1.2 memberikan pembinaan dalam program-program tertentu bekerjasama dengan pemerintah maupun LSM. 
          1.3 penyuluhan, bimbingan sosial, memberikan motivasi, konsultasi, melakukan mediasi, serta pembinaan mental generasi muda. 
          1.4  mendorong partisipasi masyarakat untuk bersama-sama dalam suatu program bersama yang secara gotong royong.

      2. Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) 
                 2.1 Swadana anggota dan pengurus, dalam bentuk iuran maupun pinjaman.
          2.2 Penyisihan dari hasil usaha sebelumnya atau dana yang disisihkan dari sumber-sumber lain. 
          2.3 Pinjaman perorangan, dari warga masyarakat, pengusaha atau sumber lain.
          2.4 Modal usaha yang diberikan oleh mitra, baik perorangan maupun perusahaan.

      3.Kegiatan Olahraga, Rekreasi dan Kesenian 
         3.1 mengadakan kegiatan senam pagi di hari libur ataupun olahraga lainya untuk menunjang kesehatan. 
         3.2  mengadakan rekreasi alam untuk mengenalkan lingkungan kepada masyarakat yang kurang  memperhatikan lingkungan. 
         3.3  Mengadakan suatu karya panggung seperti teater untuk menghibur masyarakat.

Minggu, 24 November 2013

PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN

Pemeriksaan laporan keuangan merupakan jenis pemeriksaan yang paling sering dilakukan oleh pemeriksa independen. Hal ini disebabkan untuk meningkatkan kepercayaan para pemakai laporan keuangan yang dikeluarkan atau dicatat oleh perusahaan.

Faktor-faktor yang menyebabkan perlunya pemeriksaan laporan keuangan:

1.Perbedaan kepentingan
   Perbedaan kepentingan antara pemakai dengan manajemen serta perbedaan keperluan antara para pemakai menjadikan laporan yang dihasilkan perlu diperiksa untuk mnentukan kewwajaran laporan keuangan ddan kenetralanya.
2.Konsekuensi
   laporan keuangan merupakan informasi yang sangat peting bagi pemakai. Dalam pengambilan keputusanya, maka laporan keuangan harus menyediakan informasi yang sereleven mungkin untuk pengambilan keputusan.
3.kompleksitas
   Apabila proses akuntansi semakin komplek maka makin besarnya kesalahan interprestasi dan penyajian laporan keuangan. Dalam keadaan seperti ini maka akan menyulitkan pemakai laporan keuangan dalam mengevaluasi kualitas laporan keuangan, sehingga pemeriksaan laporan keuangan sangat diperlukan.
4.Jarak / jauhnya
   Karena jarak atau jauhnya pemakai dengan aktifitas dalam perusahaan yang mengeluarkan laporan, pemakai menyerahkan pemeriksaan tersebut kepada piak ketiga (independent auditor)

Hubungan-Hubungan yang Harus Dipertahankan Oleh Akuntan Pemeriksa

            Auditor merupakan perantara dalam mengkomunikasikan data antara pembuat dan pemakai laporan keuangan. Oleh karna itu dalam pemeriksaaan auditor harus menjaga hubungan yang professional dengan pihak-pihak:

  1.  Manajemen => untuk membuat laporan pemeriksaan, maka auditor memerlukan adanya data yang releven dan dipercaya dari manajemen
  2. Dewan direktur => Hubungan independent auditor dengan dewan direktur tergantung dari komposisi dewan direktur, apabila komposisinya sebagian besar para staf perusahaan hubungan auditor dengan dewan direktur seperti hubungan dengan manajemen.
  3. Internal auditor => hubungan ini biasnya dalam penilaian  struktur pengendalian internperusahaan klien.
  4. Pemegang saham => pemegang saham menggantungkan pada laporan keuangan yang diaudit untuk meyakinkan bahwa manejemn melaksanakan pekerjaan dengan bertanggung jawab.

Jenis-jenis Pendapat Akuntan

            jenis-jenis pendapat akuntan yang diberikan terhadap laporan keuangan klien dapat berbentuk:  
Wajar tanpa syarat
Pendapat ini diberikan bila semua elmen lapora keuangan menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan posisi keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim.
          Wajar denga syarat
Akuntan menyatakaan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh klien adalah wajar tetapiada beberapa elemen yang dikucilkan. Maka, pengucilan tersebut tidak mempengaruhi kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
          Pendapat tidak wajar
Pendapatini dikeluarka oleh akuntan bila dlam pemeriksaannya didptkan hal yang tidak wajar secara material dengan elemen-elmen laporan keuangan.
      Tidak memberikan pendapat
Hal ini akan terjadi jika:
-          Pembatasan yang luar biasa terhadap luas pemeriksaan akuntan
-          Adanya ketidakpastian yang luar biasa
-          Akuntan tidak bebas dalam hubunganya dengan klien.

Kesalahan dan Penyimpangan

Kesalahan (errors)  adalah salah saji atau kealpaam dalam laporan keaungan yang tidak disengaja, yang dalam keadaan tersebut para pengambil keputusan dapat berubah keputusannya.

Keadaan-keadaan yg tergolong dalam kriteria kesalahan (errors):
    - kesalahan dalam pengumpulan atau pemrosesan data akuntansi yang menjadi dasar pembuatan Laporan Keuangan.
    - Taksiran akuntansi yang tidak benar yang berasal dari salah penafsiran
    - Kesalahan dalam penerapan(aplikasi) prinsip-prinsip akuntansi yang berkenaan dengan jumlah, klasifikasi dan caraa-cara penyajiannya.

Penyimpangan (irregularities) adalah salah saji atau penghapusan dalam laporan keuangan yang disengaja. Istilah yang biasa dipakai adalah kecuranga manajemen (management fraud).

Kriteria-kriteria yang tergolng dalam penyimpangan:
   -  Manipulasi falsifikasi, dan alterasi catatan-catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang menjadi dasar pembuatan laporan keuangan.
   -  Salah penyajian atau penghapusan yang sengaja atas transaksi-transaksi dan informasi penting lainnya.
   -  Salah penerapan prinsip-prinsip akuntansi terhadap jumlah, klasifikasi, cara penyajiandan pengungkapan yang disengaja.
Mau Investasi Tapi Takut Risiko? Ini Tips Menghadapinya

Jakarta -Banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya berinvestasi demi masa depan. Terkadang justru bukan karena kurang pengetahuan, tapi takut akan risiko yang jadi penghalang.

"Memang, risiko itu sudah jadi bagian hidup kita. Sejak bangun pagi, keluar rumah, bekerja hingga pulang kembali, sesuatu yang tidak kita harapkan bisa saja menimpa kita," kata Assistant Vice President Head of Investment, Bancassurance, and Treasury Products Commonwealth Bank, Rheza Karyanto seperti dikutip Minggu (24/11/2013).

Sebenarnya, menurut Rheza ada risiko yang dapat dihindari. Tetapi ada juga yang harus berani untuk dihadapi.

Berikut ini tips untuk siap menghadapi risiko:

Kenali profil Anda

Setiap orang punya level aman yang berbeda-beda dalam berinvestasi. Dengan menganalisa dan mengenali profil risiko, maka seseorang bisa mengatur batas risiko yang dapat diterima dan memilih produk investasi yang membuatnya nyaman. Karena pada akhirnya, hal yang paling penting bagi seorang investor adalah bisa tidur nyenyak di malam hari.

Pertimbangkan perusahaan yang sudah jelas
Banyak jenis investasi yang menawarkan skema yang menarik, tapi ternyata tidak punya ijin yang jelas. Sebelum mempertimbangkan, pastikan perusahaan yang menawarkan investasi punya ijin usaha dari Regulator. Kalau bentuknya produk keuangan, ijinnya dari Otoritas Jasa Keuangan.

Selain itu, reputasi dan track record juga bisa jadi acuan. Beberapa perusahaan atau produk terbaik akan memiliki sejarah penghargaan yang menunjukkan konsistensi kinerja dan keberhasilannya.

Ketahui sebab akibat munculnya risiko

Setiap penjual pasti menjelaskan semua yang bagus-bagus dari produknya. Selalu ingat, return dan risiko itu seperti 2 mata koin yang sama. Kalo ada produk kasih return 10% sebulan, artinya dia juga bisa kasi kerugian 10% sebulan. Jadi, bersikaplah kritis untuk cari tahu apa sebab akibatnya. Apa penyebab kenaikan? Jika kondisi berbalik, apa risikonya?

Untuk menambah informasi dari si penjual, luangkan waktu untuk belajar dari buku/internet dan ikuti seminar/kursus publik.

Pilih produk sesuai tujuan

Memilih produk investasi itu ibarat memilih kendaraan. Kalau mau ke Puncak, orang Jakarta pilih naik mobil. Tapi kalau ke Bali, orang pilih naik pesawat bukan mobil, karena lebih efektif.
Begitu pula dengan investasi. Untuk tujuan jangka pendek, kita gunakan instrumen yang lebih aman seperti deposito atau obligasi. Kalau tujuannya masih panjang, kita bisa gunakan instrumen yang lebih berisiko, seperti saham.

Tapi kalau dilakukan sebaliknya (jangka pendek di saham, jangka panjang di deposito), maka akan sama seperti naik pesawat ke Puncak atau naik mobil ke Bali. Sampainya tidak jelas kapan dan justru malah lebih berisiko, bukan.

Sebar risikonya

Cara terakhir ini adalah untuk meminimalkan risiko. Sebar risiko atau istilah kerennya "diversifikasi" dapat dilakukan dalam 2 bagian: sebar produknya dan sebar waktunya.

Dengan kata lain, investasi dilakukan dalam beberapa produk dan secara bertahap. Sehingga risikonya tidak terkonsentrasi pada 1 produk saja. Dan jumlah investasinya juga tidak sekaligus besar diawal, melainkan dibagi sebagian2 dalam periode tertentu.


Sumber: http://finance.detik.com/read/2013/11/24/181952/2422007/4/3/mau-investasi-tapi-takut-risiko-ini-tips-menghadapinya

Analisis:
kita tahu bahawa  Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Biasanya investasi juga memiliki hal yg positif aupun negative. Dari sisi positifnya kita bisa memperoleh hasil (profit) yg lebih dari dana kita sebelum diinvestasi tetapi dari sisi negatifnya kita juga bisa mengalami kerugian, biasanya kerugian itu timbul karena ada investasi yang sifatnya bohong. Maka sebaiknya apabila kita ingin berinvestasi pikirkanlah risiko-risikonya apa saja yang akan di dapatnya.
IHSG Mencoba Menguat pada Awal Pekan


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan mencoba mengganti penurunan pekan lalu dengan kenaikan pada awal pekan ini, Senin (25/11/2013). Namun indeks masih punya peluang turun mengingat sentimen yang bervariatif, khususnya terkait pelemahan rupiah.

Bursa Wall Street ditutup naik pada akhir pekan lalu. Indeks Dow Jones dan S&P 500 bahkan kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa dengan menembus 16.000 dan 1.800.

Indeks Dow Jones menguat 54,78 poin (0,34 persen) ke 16.064.77. Indeks S&P 500 naik 8,91 poin (0,50 persen) juga rekor terbarunya di 1.804,76. Indeks Komposit Nasdaq menanjak 22,50 poin (0,57 persen) ke level 3.991,65.

Sementara itu, IHSG menutup pekan dengan turun 8,25 poin (0,19 persen) ke 4.317,96, mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 17,1 juta lot atau setara dengan Rp 5,5 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 38 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain TLKM, GGRM, INTP, ASRI dan PTBA.

Mata uang rupiah menguat tipis ke Rp 11.700 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penurunan IHSG merupakan penurunan lanjutan, begitu juga dengan MACD histogram memberikan sinyal penurunan yang sudah terbatas.

Untuk awal pekan ini diperkirakan IHSG akan menguat walau masih dalam sentimen variatif, dengan support di level 4.191 dan resistance 4.498. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBTN, CTRS dan WIKA.

Sementara itu Riset Asjaya Indosurya Securities memroyeksikan rentang pada awal pekan ini di 4.284-4.404 dan untuk sepanjang pekan ini di 4.284-4.472. Pergerakan IHSG masih akan dalam rentang mendatar tetapi semakin menyempit dengan kecenderungan akan terjadi penguatan pada pekan ini. Namun, sifatnya masih technical rebound selama belum mampu ditutup di atas 4.427.

Sedangkan tekanan yang sudah terjadi dalam usaha menembus support 4.300 dan tidak berhasil, merupakan indikator kuat yang menunjukkan bahwa potensi penurunan IHSG sudah berada dalam kategori sangat terbatas. Support kuat saat ini berada pada 4.269. Saham-saham yang layak koleksi adalah UNVR, BBCA, TOTL, PTRO, ADRO, SIMP, AKRA dan ISAT.




Analisis:
  Indeks Harga Saham Gabungan merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia . Sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Investor dapat melihat dari trent yang terjadi dari IHSG sebagai pengambilan keputusan. Telah disebutkan bahwa IHSG adalah suatu indikator yang menunjukan pergerakan suatu saham, maka dari hal ini dapat disebutkan bahwa hal-hal yang dapat mempengaruhi IHSG sama dengan hal-hal yang mempengaruhi harga saham. Apabila kita ingin membeli saham pada sebuah perusahaan sebaiknya kita harus memperhatikan setiap harinya perkembangan IHSG apakah prusahaan itu sehat atau tidak untuk kita beli. Hal-hal yang dapat mempengaruhi harga saham dapat berasal dari faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan. Faktor internal dapat berasal dari perkembangan dan kesehatan perusahaan, hal ini dapat dilihat dari Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan itu. Sedangkan faktor eksternal dapat berasal dari makro ekonomi.

Minggu, 27 Oktober 2013

TUGAS 3 Bahasa Indonesia



Coba anda berikan contoh tulisan ilmiah populer, dengan topik persitiwa-peristiwa yang terjadi saat ini

jawab:
Musim Hujan Datang, Genangan di Jalan Muncul



JAKARTA, KOMPAS.com - Baru memasuki awal musim hujan, Jakarta sudah ditemui musuh lamanya, banjir. Genangan langsung muncul di sejumlah ruas jalan saat hujan deras mengguyur Jakarta pekan lalu. Daerah bantaran Kali Ciliwung juga tergenang setelah kawasan hulu hujan deras. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkejaran dengan waktu agar banjir bisa dikurangi.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, musim hujan mulai memasuki Jakarta pada Oktober ini. Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Desember 2013 dan Januari 2014.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, DKI hanya bisa berkonsentrasi sebatas tugas dan wewenang pemda. "Penanganan banjir bukan hanya di tangan DKI, melainkan juga kewenangan pemerintah pusat. Tugas saya sekarang mengeruk kali kecil, memperbaiki saluran air, dan memperbaiki pompa," ujarnya.
Saat ini, pihaknya menggenjot normalisasi sejumlah waduk agar bisa menambah daya tampung air hujan. Tiga waduk yang sedang dinormalisasi adalah Waduk Pluit, Waduk Ria Rio, dan Waduk Tomang Barat. Masih ada 12 waduk yang menunggu untuk dinormalisasi, yaitu Waduk Bojong, Waduk Sunter, Waduk Teluk Gong, Situ Lembang, Waduk Melati, Waduk Rawa Babon, Waduk Pedongkelan, Waduk Cengkareng, Waduk Grogol, Waduk Don Bosco, Waduk Pegangsaan 2, dan Waduk Bujana Tirta.
Tidak hanya menormalisasi waduk, DKI juga mengeruk 160 saluran penghubung dan 18 saluran submakro. Di sejumlah ruas jalan terlihat banyak pekerja menggali saluran air yang tertutup bangunan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membuat 1.958 sumur resapan, memperbaiki 492 pompa air, dan menyiagakan posko banjir di 42 kecamatan rawan banjir.
Manggas menambahkan, pihaknya telah membentuk satuan tugas yang akan merespons keluhan masyarakat terkait genangan dan banjir. "Ada 200 titik banjir di Jakarta. Masyarakat mengusulkan ada unit reaksi cepat untuk merespons masalah-masalah di berbagai titik itu," katanya.
Jokowi mengakui, kerja besar menanggulangi banjir Jakarta belum selesai. Masih banyak yang harus dikerjakan dan tidak bisa selesai dalam waktu cepat. Masih banyak kendala, seperti pengadaan alat berat untuk pengerukan yang tidak bisa sesuai target gara-gara tender.
Pengerukan saluran dan perbaikan pompa diharapkan bisa selesai pada Desember 2013. Jokowi optimistis, jika seluruh pompa berfungsi dan saluran-saluran yang ada kembali berfungsi maksimal, Jakarta tidak akan dilanda banjir.

Mencermati serius
Akan tetapi, ahli geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Profesor Hasanuddin Z Abidin, Jumat (18/10), meminta agar Pemprov DKI Jakarta mencermati secara serius fenomena limpasan air pasang laut yang melampaui tanggul laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Penurunan tanah yang tinggi di Jakarta menyebabkan pasang laut kerap mengakibatkan banjir atau rob di sejumlah tempat di Jakarta Utara.
Berdasarkan penelitian penurunan tanah Jakarta yang dilaksanakan Fakultas Geodesi ITB yang dilaksanakan tahun 2011, ditemukan penurunan tanah di Muara Baru mencapai 10 cm sampai 15 cm per tahun.
Penurunan tanah juga terjadi di beberapa lokasi di Penjaringan. Sementara pasang laut tertinggi tak pernah lebih dari 120 cm. Adapun rata-rata permukaan tanah di utara Jakarta sudah berada di bawah permukaan laut. Penurunan tanah ini, menurut Hasanuddin, sudah menjadi karakter tanah di kawasan utara Jakarta karena sebagian besar tanahnya terbentuk dari sedimentasi laut. Oleh karena itu, sifat tanahnya labil.
Secara geologis, sedimentasi laut akan selalu mengalami kompaksi atau pemadatan secara alamiah. Proses pemadatan itu akan lebih cepat jika di atas tanah itu terdapat pembangunan konstruksi berat dan penyedotan air bawah tanah.
Dari hasil penelitian selama 20 tahun terakhir, lanjut Hasanuddin, penurunan tanah di Jakarta sudah terjadi di beberapa lokasi di Jakarta Pusat akibat penyedotan air bawah tanah yang besar. Oleh karena itu, perencana pembangunan kota Jakarta harus memperhatikan kecepatan penurunan tanah di Jakarta dalam setiap membuat perencanaan pembangunan.
Jika saat pasang tertinggi mencapai 2 meter di atas permukaan Jakarta, dengan kecepatan penurunan tanah 10 cm sampai 15 cm per tahun, perlu dibangun tanggul laut setinggi 4 meter. Jika tanggul laut hanya 3 meter seperti yang ada sekarang di pesisir Jakarta, air laut akan rawan melimpas ke daratan saat air laut pasang.

Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/21/0805230/Musim.Hujan.Datang.Genangan.di.Jalan.Muncul



“ Menurut pendapat saya, karya tulisan tersebut adalah suatu hal yang sedang menjadi tranding topic apabila musim penghujan datang. segala upaya yang telah dilakukan oleh bapak Gubernur DKI Jakarta merupakan cara yang terbaik, sebagai contoh dibangunya BKT, dan yang terbaru saat ini adalah dibangunya kembali waduk Ria Rio. Itu dilakukan karena untuk mengatasi banjir yang akan dimulai dimusim penghujan. Segala upaya telah dilakukan oleh pemeritah, tapi gimanapun semua kembali kepada masyarakat,apabila masyarakat tidak menjaga kebersihan lingkungan gimana mau terjadi perubahan kalau masyarakat saja masih membuang sampah sembarangan. Jadi tanamkan niat pada pribadi masing-masing khususnya warga Jakarta agar merubah Jakarta menjadi lebih baik yang bebas banjir”.

Rabu, 23 Oktober 2013

 Sosialisasi kurang, pasar modal RI kalah saing

Sindonews.com - Direktur IT PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Adikin Basirun mengatakan, kapitalisasi pasar (marketing capitalization) Bursa Indonesia masih kalah saing dengan Malaysia.

Adikin melihat, kurangnya pemahaman masyarakat di luar pulau Jawa terhadap informasi-informasi mengenai pasar modal menjadi biang keladi masih banyaknya masyarakat yang belum mengerti prinsip investasi melalui produk saham. Hal tersebut menjadi alasan penetrasi pasar modal menjadi lamban.

"Kesadaran saham masih minim, mayoritas investor masih dari Jakarta. Dari 90 persen investor yang berasal di pulau Jawa, sekitar 80 persennya berasal dari Jakarta," kata Adikin di Land Mark Building, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Padahal, kapitalisasi pasar Bursa Indonesia hingga tahun 2013 tercatat mencapai USD394 miliar, dimana dari tahun ke tahunnya tercatat tumbuh sebesar 30 persen. Hal tersebut, seharusnya dapat menjadi salah satu indikator yang bisa menarik investor untuk menanamkan investasinya di BEI.

Lambannya penetrasi pasal modal dapat dilihat dalam profil investasi, dimana sekitar 80 persen investasi berasal dari institusi, sedangkan sisanya retail. Sedikitnya porsi retail karena masih dibutuhkan sosialisasi lebih dalam kepada masyarakat mengenai industri pasar modal.

"Ini yang kita mau dukung dan kita sudah melakukan kerja sama dalam sertifikasi pelaku pasar modal dengan kampus, maka diharapkan sosialisasi dapat berjalan lebih baik dan akan menambah kapitalisasi pasar dan  jumlah investor kita," katanya.

Menyinggung dominasi investor asing di BEI, Adikin menyebutkan porsi investor asing di Indonesia masih cukup besar dan cukup dominan mempengaruhi pertumbuhan indeks bursa saham.

"Porsi investor asing masih besar. Ketika mereka melakukan akumulasi beli ini akan menjadi pendorong pergerakan indeks, namun ketika mereka keluar itu terlihat bahwa dominasi investor asing sangat terasa dampaknya," ucap Adikin.

Adikin mengakui, pemahaman melalui edukasi pasar modal ke masyarakat itu masih sangat minim, oleh karena itu perlu tatap muka antara calon nasabah dengan perusahaan efek yang dituju.

"Aksesibilitas menjadi tantangan terbesar investor lokal, yang 90 persennya berasal dari pulau Jawa," pungkas dia.

sumber:



Analisis;
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai prinsip investasi melalui produk saham, maka itu merupakan hal yang menyebabkan pasar modal RI mnjadi kalah saing. Padahal seharusnya dimana Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi  pemerintah melalui perdagangan instrument melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.